Kamis, 08 Januari 2009

CINTA KEPADA ALLAH MENJADI KESUKSESAN WANITA

CINTA KEPADA ALLAH MENJADI KESUKSESAN WANITA
Kultum Hj. ZUBER ZAKARIA, Majelis @Thoriq

Penyebab ketidaksuksesan wanita adalah karena perilaku wanita itu sendiri yang cenderung menjauh dari pertolongan Allah, yang mungkin tidak disadarinya. Akibatnya pertolongan dari Allah menjadi terhalang.

Penghalang bagi turunnya pertolongan dari Allah, yang menjadikan wanita (juga pria) tidak memperolah sukses adalah :

Menduakan cinta kepada Allah (Syirik).
Pura-pura cinta Allah (Munafik).
Keliru menempatkan cinta Allah (Zalim).
Mengotori cinta Allah (Fasik).

A. SYIRIK

Siapa yang mendatangi tukang tenung / dukun / paranormal, kemudian dia membenarkan perkataannya, maka tidak diterima shalatnya selam 40 malam (HR Bukhari dan Muslim)

Contoh perilaku syirik antara lain :

1. Memakai susuk.
2. Mendatangi dukun dan paranormal.
3. Mengadu bukan pada tempatnya.


B. MUNAFIK

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (QS An Nisa [4] : 138)

Contoh perilaku munafik antara lain :
Berbohong, ingkar janji, suka khianat, malas-malasan sholat, suka pamer, pelit dalam berdzikir, individualis, enggan haji padahal berkecukupan, berlebih memakai perhiasan emas, membuka aurat.
Tanda-tanda orang munafik :
- Dusta dalam bicara
- Ingkar janji
- Diberi amanah berkhianat


C. ZALIM

…tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS Al Maidah [5] : 72)

Contoh perilaku zalim antara lain :
1. Cinta orang tua dibalas dengan air tuba.
2. Memutuskan tali silaturahim.
3. Mendutakan Allah dan Rasul-Nya.
4. Cinta harta
5. Menggosip orang lain (ghibah).

D. FASIK


... Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). (At Taubah [9] : 75-76)

Contoh perilaku fasik antara lain :
1. Lupa dengan Allah.
2. Menyembunyikan kebenaran.
3. Menebar fitnah.
4. Selingkuh.
5. Bersumpah palsu.
6. Tidak bersyukur.
7. Putus asa.

E. TERAPI

Untuk mengatasi cinta (kepada Allah) yang bermasah, terapiny adalah :
Mengakui kesalahan dan menyesali dosa dalam langkah dan tindakan
Menyempurnakan wudhu
Sholat taubat
Istighfar

F. MERAWAT CINTA ALLAH

Setelah menjalani terapi, diperlukan langkah yang konsisten untuk mempertahankan cinta kepada Allah, yaitu :
- Melakukan sholat wajib
- Sholat sunah (Ghuha, Rowatib, Witir, Tahajud)

G. SESANTI PENGGUGAH SEMANGAT
Berikut adalah sesanti (kata-kata bijak) untuk penggugah semangat :
- Kunci SURGA adalah TAUHID
- Kunci KEBAHAGIAAN adalah TAKWA
- Kunci KEINGINAN DIKABULKAN adalah DOA
- Kunci KEMULIAAN adalah TAAT KEPADA ALLAH dan ROSULNYA

Semoga memberikan manfaat bagi semuanya, khusunya kaum wanita.

Bacaan : The inner powe of muslimah; Ustadz Cinta; Hikmah

PEMBANGKANGAN DARI PATI 'ala MUTAMAKKIN

PEMBANGKANGAN DARI PATI ALA MUTAMAKKIN
Dikisahkan kembali oleh : H. Atho’ al Jauhari, Komunitas @Thoriq

KH. Syekh Mutamakkin, ulama dari Desa Kajen, Kec. Margoyoso Pati, yang hidup di abad silam, dinilai nyleneh (unik/ aneh, bhs Jawa) dan dicap sebagai pembangkang pada zamannya, seperti yang terjadi pada Syeh Siti Jenar.

Kepada santrinya, seringkali dia memberi piwulangan mocopat dan pendalaman cerita wayang Dewa Ruci yang bermakna tasawuf. Bukan cerita yang bersumber dari kitab agama. Kontroversial lainnya, Syekh Mutamakkin juga memelihara dua ekor anjing.

Keanehan Syech Mutamakkin membuat gerah, gelisah dan geram para ulama besar lainnya, termasuk Ketib Anom Kudus. Al hasil, diseretlah Syech Mutamakkin ke sidang Keraton Kartosuro.

Di hadapan sidang Keraton, dengan tenang dan percaya diri Syech Mutamakkin menjelaskan hal yang didakwakannya.


Disampaikannya alasan memelihara anjing adalah karena kecintaannya pada binatang yang merupakan mahluk Allah.

Demikian juga tentang cerita wayang Dewa Ruci, dia mengambil hikmah dan suri tauladan falsafah cerita Dewa Ruci.

Dengan penjelasan yang gamblang dari sang Syekh, akhirnya tuduhan penyimpangan ajaran agama yang dilontarkan oleh Ketib Anom Kudus dapat ditepis.

Berbekal rasa khusnudhon kepada sesama umat yang berbeda pendapat, kita dapat berkomentar : ”Fitnah para kyai sejatine pengin ngerteni ajaran Syekh Mutamakkin. Kuwi sejatine dilandasi katresnanan”. (Fitnah para Kyai sesungguhnya karena keinginan untuk memahami ajaran Syekh Mutamakkin, dan itu dilandasai rasa kasih sayang).


Catatan : Kisah di atas disampaikan seniman bertubuh subur, dalang suket yang bisa nyambi sebagai Ustadz, yaitu SLAMET GUNDONO, diiringi tetabuhan yang menjadi ciri khasnya, di hadapan para Kyai dan Santri pada saat peringatan / haul wafatnya KH. Syekh Mutamakkin, di Pati, 5 Januari 2009. Hadir pada kesempatan itu antara lain seniman KH. Mustofa Bisri dan WS Rendra, dimana keduanya membacakan cerpen. Sumber, Suara Merdeka, Rubrik Seni, Rabu 7 Januari 2009.

Sabtu, 03 Januari 2009

DAHSYATNYA AL FATIHAH

Kultum Bp. TOEGIJONO,Majelis @Thoriq, 3 Januari 2009

Al Fatihah mempunyai banyak sebutan, antara lain Ummul Quran, Ummul Kitab, Sab’ul Matsani, Fatihatul Kitab dan Ruqiyah.
Al Fatihah dan Al Baqoroh (285-286) disebut dua cahaya dari Allah yang diberikan hanya kepada Nabi Muhammad lewat malaikat Jibril.

A. POSISI DALAM PERIBADATAN

1. Salah satu rukun sholat, dimana tidak syah sholatnya bagi yang tidak membaca al Fatiohah (HR Bukhori dan Muslim).
2. Pembuka bacaan surat-surat dalam al Quran, kecuali surat at Taubah
3. Tujuh ayat yang diulang-ulang (QS al Hijr 15/17)

B. POSISI DALAM AMALIAH

1. Basmallah dibaca saat wudhu (rukun), menyembelih hewan ternak, makan-minum, hendak meruqiyah, berkumpul suami-istri, hendak bepergian, naik kendaraan, awal menulis surat.
2. Hamdallah dibaca pada saat selesai makan-minum, bangun tidur, bersin, selesai sholat dan terbangun di malam hari.

C. KEISTIMEWAAN
1. Memiliki nama atau sebutan lebih dari satu : Ummul Quran (HR Bukhori), Ummul Kitab *HR. Bukhori), Sab’ul Matsani (QS Al Hijr 15/87), Fatihatul Kitab (HR Bukhori – Muslim), RUQYAH (HR Bukhori – Muslim).
2. Al Fatihah dan Al Baqoroh (285-286) disebut dua cahaya dari Allah yang diberikan hanya kepada Nabi Muhammad lewat malaikat Jibril.
3. Banyak dibaca di dalam maupun di luar sholat.
4. Ayat-ayat memiliki kandungan mendalam tentang tauhid.

D. CATATAN
1. Ucapan AMIIIN setelah bacaan surat al Fatihah adalah sunah untuk kondisi di luar sholat, dan sunah muakad (utama) dalam kondisi sholat berjamaah (HR Muslim).

2. Bacaan al Fatihan dalam sholat berjamaah ada dua pendapat, yakni pertama tidak wajib bagi makmum (dasar QS Al A’Raaf 7/204). Pendapat kedua wajib bagi makmum (HR Bukhori – Muslim).
Catatan : bagi madzab Syafii, umumnya mewajibkan bagi makmum membaca al Fatihah kecuali makmum yang terlambat yang tidak memungkinkan membaca al Fatihah.

3. Sebagai pengetahuan, menurut pemahaman sebagian kalangan umat Islam (antara lain di Arab Saudi?), terdapat kesalahan dalam membaca al Fatihah :

a. Membaca Fatihah atas orang meninggal, mengingat orang meninggal sudah putus amalnya. Dasar HR Muslim, Tirmidzi, An Nassai dan Ahmad.

b. Membaca Fatihah untuk Nabi. Bacaan yang tepat untuk nabi adalah Sholawat. Dasar QS Al
Ahzab 33/56; HR Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah.

c. Membaca FATIHAH saat akad nikah. Yang disunahkan adalah membaca kutbah nikah.
Tentang anggapan ini, memang mengandung khilafiyah (perbedaan pendapat) diantara ulama. Bagi kita, minimal mengetahui adanya nuansa lain dalam menjalankan ibadah.

Semoga memberikan manfaat.

Bacaan : Dahsyatnya Surat Al Fatihan (Terjemahan), Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu