Rabu, 12 November 2008

MERAIH REZEKI YANG HALAL DAN BAIK

MERAIH REZEKI YANG HALAL DAN BAIK
H. ATHO’ al JAUHARI, komunitas @ThoriQ

“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya…” [QS Huud 11 : 6]
Akan ada suatu zaman pada umat manusia yang seseorang itu tidak lagi memperdulikan apa yang diambilnya (rezeki yang diterima) apakah dari yang halal atau dari yang haram [HR. Bukhari]
Allah telah menjamin dan memberi jatah rezeki kepada setiap mahluk ciptaan-Nya. Untuk mencari rezeki yang halal dan baik ada beberapa panduan sbb :
Harus yakin bahwa yang membagi rezeki adalah urusan Allah, hanya masalahnya kita perlu mengerahkan daya dan kemampuan untuk menggapai jatah rezeki kita.
Evaluasi diri terhadap apa yang diberikan Allah kepada kita, mungkin selama ini pemberian Allah yang sudah cukup digunakan untuk kemaksiatan.
Selalu meningkatkan kegigihan dan keuletan dalam bekerja.
Selalu meningkatkan ibadah semata-mata karena Allah.
Islam memandang bahwa mencari rezeki adalah satu kewajiban. Islam merekomendasikan dua karakteristik dalam mencari rezeki yaitu yang HALAL dan BAIK. Untuk mendapatkan rezeki ada banyak pintu, al sbb.
1. TAUBAT dan ISTIGHFAR
Firman Allah : ”Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan ...” [QS Hud 11 : 3]
2. T A K W A & T A W A K A L
Imam An-Nawawi mendefinisikan takwa yaitu mentatati perintah dan larangan-Nya, maksudnya menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah. Imam Al Ghazali mendefinisikan tawakal adalah penyandaran hati hanya kepada Allah. Firman Allah : “ ….barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” [QS At Thalaq 65 : 2-3]
3. B E R S Y U K U R
Firman Allah : ”...jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu..”
4. SUNGGUH-SUNGGUH BERIBADAH KEPADA ALLAH
Firman Allah dalam hadits qudsi : ”Sesungguhnya Allah berfirman, wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu”.
5. HAJI DAN UMROH
Rosululloh dalam haditsnya: ”Lanjutkanlah haji dengan umroh, karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api dapat menghilangkan kotoran besi, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur itu melainkan surga”. [HR Imam Ahmad]
6. SILATURAHMI
Rosululloh menyatakan : ”Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahmi” [HR Bukhari].
7. INFAK DI JALAN ALLAH
Firman Allah : ” ....dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”[QS Saba 34 : 39]
8. BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA
Sabda Rosululloh : ”Siapa yang ingin panjang umur dan ditambahkan rezekinya, hendaklah ia beerbuat baik kepada orangtuan dan menyambung silaturahmi”
9. BERBUAT BAIK KEPADA ANAK YATIM
Hadits Nabi : ”Jika kamu ingin hatimu lembut dan kebutuhanmu terpenuhi, sayangilah anak yatim ...”
10. NAFKAHI ORANG YG SEPENUHNYA MENUNTUT ILMU AGAMA
Hadits riwayat At Tirmidzi dan Al Hakim dari Anas bin Malik, bahwasannya ia berkata : Dahulu ada dua orang saudara pada masa Rasululloh. Salah seorang daripadanya mendatangi Nabi dan (saudara) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja mengadu kepada Nabi maka beliau bersabda : Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia. Dalam hadits tsb Rosululloh menjelaskan kepada orang yang bekerja dan mengadu kepadanya bahwa Allah membukakan pintu rezeki untuk orang yg bekerja tersebut karena dia memberi nafkah kepada saudaranya yang belajar agama.
11. BERBUAT BAIK KEPADA ORANG-ORANG YANG LEMAH
Hadits Rosululloh : ”Carilah (keridhaan)ku melalui orang-orang lemah diantara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rezeki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah diantara kalian” [HR. Bukhari].
12. BERPAGI-PAGI MENCARI REZEKI
Shahr Al Ghamidi meriwayatkan bahwa Rosululloh berdoa ”Ya Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-pagi mereka”. Maksudnya, apabila mencari rezeki sebaiknya dimulai dari pagi hari.
13. SEGERA MENIKAH BAGI YANG SUDAH CUKUP
Firman Allah : ”Nikahilah orang-orang yang sendirian ... Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya” [QS An Nur : 32]
14. MENAHAN DIRI TIDAK MEMINTA-MINTA KEPADA MANUSIA
Sabda Rosululloh : ” Siapa saja yang menahan dirinya dari meminta-minta kepada orang lain, Allah akan memenuhi segala kebutuhannya. Siapa yang merasa cukup hanya kepad Allah, niscaya Dia akan menuckupinya” [HR Abi Sa’id]
15. BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA
Hadits Nabi : ”Aisyah mentakan bahwa Rosul bersabda : berbuat baik kepada tetangga dapat memakmurkan ..”
16. MENDOAKAN SAUDARANYA TANPA SEPENGETAHUANNYA
Sabda Rosululloh yang maksudnya apabila seorang muslim mendoakan orang yang berada di tempat lain, maka malaikat akan berkata bahwa doa tersebut juga akan diberlakukan untuk muslim tsb [HR Abu Hurairah]
17. HIJRAH DI JALAN ALLAH
Firman Allah dalam Al Quran : ”Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak...” [QS An Nissa 4 : 100]. Hijrah tidak hanya dimaknai berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang lebih baik, tetapi juga meninggalkan satu kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik.

[Banyumanik, 13 Nop’08] Referensi : Quantum Rezeki, Tenas A. Samudra (Araska,2008); Rahasia Lapang Rezeki, Shalahudin A sSaid (Aqwam,2008)