Senin, 06 Oktober 2008

RAIH PERTOLONGAN ALLAH

H. ATHO’ al JAUHARI


Sesungguhnya hak Allah yang harus dipenuhi oleh hamba-Nya adalah adalah hendaknya mereka menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Sedang hak hamba yang harus dipenuhi oleh Allah adalah tidak mengazab hamba-Nya, selama tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. (HR Muttafakun ‘Alaih).

Cinta Allah adalah penentu sukses tidaknya upaya kita. Apabila kita menjaga cinta Allah, maka Allah akan serius pula mengijabahi setiap harapan kita.

Penghalang bagi turunnya pertolongan dari Allah kepada kita, meskipun kita sudah mengeluargan berbagai kiat, adalah :

  1. Syirik yaitu menduakan cinta Allah atau mempersekutukan Allah.
  2. Munafik yaitu pura-pura cinta Allah, atau ketidakselaran antara kata dan perbuatan.
  3. Zalim yaitu keliru menempatkan cinta Allah, atau meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya.
  4. Fasik yaitu durhaka, lemah, enggan, busik dan lupa diri. Bahasa lainnya mengotori cinta Allah, tidak serius mencintai Allah, plin-plan, seenaknya sendiri, terkadang melupakan Allah.


A. HINDARI SYIRIK

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah tersesat sejauh-jauhnya. (QS An Nisa [4] : 116)


Tidak ada dzikir yang utama (afdol) selain kalimat tahlil ”laa illa ha illah” – tiada Tuhan selain Allah. Kalimat ini memiliki sinar yang sangat kuat di dialam hati yang mengucapkannya.
Kekuatan sinarnya akan berbeda pada setiap orang, tergantung Allah yang menentukan. Juga tergantung bagaima perilaku seseorang kepada Allah. Semakin tulus intannya kepada Allah, semakin kuat sinarnya.

Perilaku syirik adalah penghalang kekuatan sinar tersebut. Berikut adalah contoh beberapa perilaku untuk menghindari syirik.

Hindari memakai susuk dan benda bertuah lainnya

Hindari mendatangi dukun dan paranormal

Jangan percaya ramalan zodiac.

Jangan terlalu mencintai mahlauk Allah.

Jangan terlalu yakin sukses karena hasil keringat sendiri.

Jangan pernah mau disuruh melanggar aturan Allah.

Jangan mau berkorban untuk selain Allah.


B. JAUHI MUNAFIK

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (QS An Nisa [4] : 138)


Munafik Adalah perilaku yang penuh dengan kepura-puraan, atau ketidakselaran antara kata dan perbuatan.

Untuk menghinadri munafik, berikut adalah contoh perbuatan yang perlu kita lakukan.

Jangan berbohong.

Jangan suka malas-malasan sholat.

Jangan suka pamer.

Jangan pelit dalam berdzikir.

Jangan mengganggap Allah tidak melihat.


C. JANGAN ZALIM

“… Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS Al Maidah [5] : 72)


Zalim yaitu bertindak tidak sebagaimana mestinya, atau meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Berikut adalah contoh perilaku untuk menghindarkan diri dari tindakan zalim.

Jangan kasih sayang orang tua dibalas dengan air tuba.

Jangan memutuskan tali silaturahim.

Jangan menganiaya orang lain.

Hindari korupsi.

Jangan merampas hak orang lain.

Muslimah jangan durhaka kepada suami dan muslim jangan aniaya istri.

Jangan terlalu bergaul dengan non-muhrim

Jangan membuka aib orang lain.


D. JANGAN FASIK

Dan diantara mereka ada orang yang Telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, Pastilah kami akan bersedekah dan Pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). (At Taubah [9] : 75-76)

Fasik yaitu durhaka, lemah, enggan, busik dan lupa diri. Bahasa lainnya mengotori cinta Allah, tidak serius mencintai Allah, plin-plan, seenaknya sendiri, terkadang melupakan Allah. Berikut adalah cpntoh perilaku agar terhindar dari fasik.

Kadang lupa dengan Allah.

Jangan suka menyembunyikan kebenaran.

Jangan menebar fitnah.

Jangan putus asa.

Bacaan : The inner powe of muslimah; Ustadz Cinta; Hikmah

Tidak ada komentar: